Labels

Wednesday, July 10, 2013

Pesta bajak laut

Sementara itu di alun alun, angkatan laut yang dipimpin oleh Thasigi menjelaskan apa yang terjadi, dan menangkap Crocodile dan anggota Baroque Works yang lain, kecuali Mr. 2 Bon Clay, meski sudah dikalahkan Sanji, dia masih sanggup berjalan.

 Dan di tempat Kru SHP beristirahat (straw hat pirates) sedang berisitirahat, datang angkatan laut, dan mereka beniat menangkap Luffy dkk, tapi datang Thasigi dan dia melarang untuk menangkap mereka. Thasigi ingat perkataan Smoker, “lihat apa yang sedang terjadi, dan ikuti saja rasa keadilanmu, semuanya biar aku yang bertanggung jawab”. Sehingga angkatan laut pun membebaskan mereka. Dan Pemberontakan di Alabasta pun selesai :D
Thasigi dan pasukannya pun kembali ketempat Smoker dengan membawa para anggota Baroque Works, dia melapor kepada Smoker dan mengatakan bahwa dia telah gagal mengalahkan penjahat dan malah membantu para bajak laut, dan Thasigi pun merasa menyesal. Tapi Smoker tidak marah dan dia malah memuji dan menyemangati Thasigi. Dan ada telepon dari pemerintah pusat, pemerintah pusat mengatakan bahwa Smoker dan pasukannya telah berhasil menghentikan pemberontakan di Alabasta dan telah berhasil mengalahkan Crocodile, tapi Smoker membantah semua itu, dan mengatakan bahwa bajak laut Mugiwara lah yang telah menglahkan Crocodile, tapi pemerintah pusat tidak mau mendengarkan, meski sudah di ingati oleh Hina (teman seperguruan Smoker dan kapten angkatan laut), Smoker tidak peduli, dan malah mengatakan “Mereka semua (pemerintah pusat) Bangsat!”
Dan Kru SHP pun dibawa pasukan kerajaan ke kerajaan, dan mereka pun istirahat dan tidur selama 1 hari, kecuali Luffy, 3 hari. Hahahaha itu karena dia mengalami luka yang serius, dan saat semua sedang berkumpul, datang Terracotta-san, dia adalah istri dari Igaram, dia mengatakan akan ada makan malam bersama, Kru SHP pun sangat senang, dan langsung pergi ke meja makan
Mereka sangat bersemangat saat makan, suasana makan yang seharusnya tenang malah menjadi sangat meriah karena kekonyolan luffy dkk, dan tanpa disadari pun sedang berlangsung pesta, semuanya pun merasa senang :D
Dan setelah mereka selesai makan, mereka pun mandi bersama di pemandian kerajaan, disini pun ada adegan bagian mesum saat Nami memperlihatkan tubuhnya kepada para cowok, semua cowo disana pun pingsan karena itu. Hahahaha setelah itu, raja mengucapkan terima kasih, tapi bukan karena nami memperlihatkan tubuhnya -__- tapi karena mereka telah menyelamatkan kerajaannya, Luffy pun membalas rasa terima kasih itu dengan senyuman khasnya Khsisisisi :D
Setelah peristiwa pemandian itu, Luffy dkk memutuskan untuk pergi malam ini, sementara itu Chaka dan Igaram mendapatkan poster buronan Luffy yang baru, yaitu 100 juta beri, dan Zoro 60 juta beri, dan mereka berniat untuk memberitahukannya kepada Luffy dkk, tapi mereka sudah pergi duluan (tanpa Vivi). Sementara itu angkatan laut yang dipimpin oleh kapten Hina telah memblokade 30 dermaga  yang ada di Alabasta, dan seorang prajurit AL mengatakan bahwa kapal milik kru SHP yang berada di Erumalu telah menghilang.
Ternyata sebelum kru SHP pergi, mereka mendapat telepon dari Mr. 2 bon Clay, dia mengatakan bahwa dia telah mengambil kapal mereka, tentu kru SHP marah, tapi bon chan malah mengatakan “SALAH… bukankah kita teman?? Kapalmu berada di hulu sungai Sandora” mau tak mau kru SHP pun harus percaya pada bon Chan, dan mereka mengajak Vivi sekali lagi. Dia merencanakan pengajakan untuk Vivi dengan cara, setelah Luffy dkk berhasil merebut kapal mereka, mereka akan pergi ke sebelah timur pelabuhan timur dan akan menunggu sampai jam 12 siang.
Dan ketika mereka sampai di Going Merry, mereka bertemu dengan bon Chan, dia menjelaskan kenapa dia berada di going merry, jika dia tidak berada di going merry, sudah pasti going merry akan di bawa oleh angkatan laut, dan dia melakukan itu semua demi nama persahabatan mereka.. Luffy, Usopp, Chopper dan bon Chan pun langsung akrab dan menari bersama lagi -__- hahahaha dan ternyata bon Chan melakukan itu supaya dia dan anak buahnya bisa kabur bersama sama, walaupun Luffy sempat kaget, tapi Luffy membolehkannya. Dan masalah pun selesai -__-
Sekian dulu ya post kali ini.. liat post selanjutnya yee ^_^

Berkabung adalah hal yang wajar, dengan begitu kau bisa merasakan segalanya. Kita sudah kehilangan banyak hal, dan tak memperoleh apa apa. Tapi, kita akan bergerak maju! Tidak peduli siapa yang kau lawan, sekarang perang ini sudah berakhir! Tidak ada yang bisa menghapus masa lalu, bangkitkanlah semangat kalian dari perang ini!
-Nefeltari Cobra-
Read More

Wednesday, July 3, 2013

Akhir peperangan



Di makam kerajaan Luffy masih bertarung dengan Crocodile, dan sementara itu teman teman Luffy sudah sampai di menara jam. Dan dia atas menara jam Mr. 7 dan Miss Fatherday sedang bersiap siap menyalakan bomnya. Dan sementara itu Nami sedang memikirkan rencana untuk membawa Vivi ke atas menara jam. Dia menyuruh Usopp untuk menggendong Chopper dan Vivi, dan Nami pun melemparkan Clima Tact menjadi boomerang kearah vital Usopp. Usopp yang kesakitan pun melemparakan Chopper dan Vivi tinggi ke langit. Sementara itu Sanji yang sudah ada di gedung menara jam, langsung melompat kearah Chopper yang sedang menggendong Vivi, dan Sanji pun melemparkan mereka kea rah Zoro yang sudah ada di gedung yang lebih tinggi. Dan Zoro pun berhasil menangkap mereka dan langsung melemparkan mereka ke menara jam. Tapi Mr. 7 tidak tinggal diam, mereka menembak Zoro, dan Zoro pun tidak berhasil menghindar. Tetapi dia sudah berhasil melemparkan Chopper dan Vivi, dan sekarang girilan Chopper, dia pun berhasil melemparkan Vivi ke menara jam. Dan Chopper pun langsung ditembak oleh Mr. 7 dan Miss Fatherday, tapi dia berhasil menghindarinya dengan cara berubah jadi kecil. Dan Vivi pun langsung menyerang Mr. 7 dan Miss Fatherday dan langsung memotong sumbu meriamnya. Dan ledakan pun berhasil dihentikan.
Tapi ternyata semua itu hanyalah tipuan, di dalam meriam itu sudah terdapat bom waktu, sehingga tidak dapat dihentikan. Dan waktunya hanyalah 10 detik. Di tengah kegelisahan dan kegalauan, muncul seseorang di belakang Vivi, dan dia adalah Pell. Pell kemudian mengambil bom waktu itu dan membawanya ke langit, baginya ini adalah tugasnya, dan demi melindungi kerajaan.
 
Dan… terjadilah sebuah ledakan dahsyat di langit. Tentu ledakan itu membuat semuanya terdiam, tak terkecuali para pasukan pemberontak dan pasukan kerajaan. Tetapi itu hanya terjadi sementara, peperangan kembali berlanjut. Malah kedua pihak semakin menggila. Tentu ini membuat Vivi sangat sedih, kenapa pemberontakan ini sulit dihentikan. Hingga akhinya dia memutuskan untuk terus berteriak dari atas kerajaan dan mengucapkan kata ini “KUMOHON, BERHENTILAH BERPERANG” dia terus berteriak seperti itu dari menara jam, walau para pasukan pemberontak dan pasukan kerajaan tidak mendengarnya.
Sementara itu Luffy yang sempat pingsan karena terkena racun Crocodile akhirnya terbangun, dan Crocodile berusaha menyerangnya, tetapi Luffy berhasil menghindarinya dan bahkan menghancurkan senjata racun yang ada di tangan kirinya. Dan Luffy pun langsung menyerang Crocodile secara brutal. Dan Luffy pun langsung menendang Crocodile ke atas. Dan dia bersiap siap untuk melakukan serangan berikutnya. Dan Luffy langsung melompat ke atas, dan dia langsung menyerang Crocodile dengan jurus barunya gomu gomu no Storm. Walaupun Crocodile berusaha menahannya dengan 3 kapak pasir yang dibuatnya, tapi itu tidak berpengaruh, Luffy menghancurkan semua kapak itu dan langsung memukul Crocodile hingga lapisan atapnya hancur, dan Crocodile terpental ke langit.
 
Dan tiba tiba turun hujan. Dan pertempuran pun langsung berhenti, dan Vivi yang terus berteriak, akhirnya bisa terdengar oleh para pasukan kerajaan dan pasukan pemberontak. Dan mereka pun meletakan senjata mereka. dan ditengah tengah kegaduhan mereka, muncul Igaram yang membawa anak kecil yang mengetahui kebenaran yang terjadi. Anak kecil itu menjelaskan bahwa raja yang menyerang Nonohana tiba tiba berubah menjadi seorang ballerina, dan Kohza pun membenarkan perkataan anak kecil itu.
Sementara itu Zoro, Nami, Usopp, Sanji dan Chopper pun pergi untuk beristirahat, dan ditengah tengah perjalanan, mereka membawa raja yang sedang menggendong Luffy, dam raja menjelaskan apa saja yang telah dilakukan Luffy, dan mereka pun disusul Vivi, Vivi mengajak mereka semua untuk bersama sama ke alun alun untuk menjelaskan apa yang terjadi, tetapi Zoro dkk adalah burunon, sehingga mereka lebih memilih untuk tetap berada disana, dan Vivi pun pergi duluan, serta di waktu yang bersamaan, mereka pingsan karena kelelahan.
Mau tau apa lanjutannya ceritanya?? Sabar yaa.. ^_^
Vivi bilang.. dia bilang pada kami untuk tidak mati.. tapi dia malah mau mengorbankan nyawanya untuk kerajaan ini.. jika tidak begini dia akan mati.. kami harus menolongnya.. kami tak akan membiarkan dia mati.. karena dia adalah temanku!!
-Monkey D. Luffy-

Read More
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Popular Posts

About Me

Designed ByBlogger Templates