Dan mereka meminta belas kasihan Luffy untuk mengantarkannya
ke kota asalnya, yang merupakan jebakan. Dan Luffy menerimanya. Kota asal mereka Whiskey peak, sebuah pualau
yang terdiri dari pohon pohon kaktus besar.
Sesampainya di kota whiskey peak, mereka di sambut gembira
oleh penduduk disana, mereka di sambut bagaikan pahlawan, mereka di ajak
berpesta, bersenang senang, dan lomba minum sake, sehingga mereka tidur
kelelahan. Dan ternyata ini merupakan bagian dari rencana penduduk di sana
untuk merampas dan membunuh Luffy dan kawan kawan. Dan juga kota Whiskey peak
disebut sebagai kota pemburu bayaran. Bukan kota yang indah.
Namun Zoro mengetahui hal tersebut, karena dia tidak
tertidur melainkan pura pira tidur untuk mengelabuhi penduduk disana. Saat mendengar
percakapan antara Mr. 8, Mr. Wednesday, Mr. 9, dan Mr. Monday, zoro langsung
muncul dengan duduk diatas ruamh. Mereka semua tercengang karena Zoro tidak
tidur. Dan mengetahui anggota rahasia mereka, yaitu BAROQUE WORKS, yang
merupakan organisasi criminal yang berisi pembunuh pembunuh bayaran.
Mengetahui
hal tersebut, mereka langsung menyerang zoro, kira kira ada 100 pembunuh
bayaran yang melawannya. Namun mereka semua kalah dengan pedang baru zoro yang
ia ambil dari pertarungan di Logue Town.
Setelah semua prajurit kalah. Ketua ketua meraka pun kalah
satu persatu, walau tidak mati. Di saat seperti itu mucul Mr. 5 dan Mr.
Valenteine yang memilki keuatan buah iblis bom dan pengaturan berat badan. Mereka
mengatakan bahwa ada seorang penusup dari kerajaan Arabasta yang masuk ke
Baroque Works, yaitu Nefeltari Vivi yaitu Mr. Wednesday yang juga merupakan putri
kerajaan. Supaya informasi rahasia Baroque Works tidak semakin menyebar, Mr. 5
berniat untuk mebunuh Vivi, walaupun sudah di halangi oleh Mr. 9, Mr. 8 dan Mr.
Monday, tetap saja ia tidak bias di hentikan. Disaat Vivi kabur untuk
menyelamatkan diri, mucul Nami dan Mr. 8 yang merupakan ketua pasukan
pertahanan Arabasta meminta bantuan kepada Nami untuk melindungi Vivi, dengan
imbalan uang 1 M Berry, walau merasa keberatan, tapi ia menyetujuinya. Nami pun
meminta Zoro untuk menyelamatkan Vivi, dan di saat itulah mucul Luffy yang
marah kepada zoro karena telah membunuh penduduk kota. Karean saat itu Luffy
tidak mengetahui apa yang sedanng terjadi. Saat Luffy sedang bertarung dengan
Zoro, saat itulah juga Mr. 5 dan Mr. Valenteine kalah, karena di pukul Luffy
dan Zoro yang sedang marah. Ternyata Mr. 5 dan Mr. Valeneteine tidak ada apa
apanya di hadapan mereka berdua. Karena hanya dengan 2 pukulan mereka langsung
kalah.
Setelah menyelamatkan Vivi, vivi pun menceritakan untuk apa
dia masuk baroque Works, ternyata dia bermaksud untuk melindungi negerinya dari
pemberontakan yang di dalangi oleh Baroque Works. Dan Baroque Works ini
dipimpin oleh seorang Shicibukai dengan sebutan Mr. 0 dan bernama asli
Crocodile.
Dan karena pemintaan MR. 8, Luffy dan kawan kawan berniat
untuk mengantar Vivi ke negerinya, Arabasta. Walaupun dengan begitu, Luffy dan
kawan kawan menjadi incaran Baroque Works. Dan supaya Luffy dan kawan kawan
selamat sampai ke Arabasta, Mr. 8 merubah dirinya semirip Vivi, dan membawa boneka yang mirip Luffy, Zoro dan Nami. Tapi belum
sempat sampai ke arabasta, kapal yang dinaiki Mr. 8 hancur duluan oleh Mr. Sunday,
yang merupakan tangan kanan Crocodile. luffy dan kawan kawan pun langsung siap
siap untuk kabur dan pergi menuju arah yang di tunjuk Log pose.
Saat di perjalanan, setelah kejadian semalam telah
diceritakan pada kru yang lain. Muncul Mr. Sunday, dengan tujuan yang tidak di
ketahui. Tapi dia berniat memberikan Eternal Pose yang merupakan jalur yang aman menuju
arabasta. Namun Luffy menghancurkannya dengan alasan, dia tidak ingin
perjalanannya di atur atur oleh orang lain. Setelah itu Mr. Sunday pun pergi. Dan
mereka bersiap untuk petualangan selanjutnya, yaitu ke pulau Little Garden (Yang
konon katanya berbahaya)
No comments:
Post a Comment