Luffy yang sedang berlari menuju makam kerajaan tiba tiba
tergulai lemas dan terjatuh, hingga tak sadarkan diri. Mungkin karena dia
kehilangan banyak darah, ataupun mungkin karena lapar (?) hahaha entahlah,
hanya Luffy yang tau. Sementara itu Crocodile sudah sampai di makam kerajaan,
dan dia pun bertemu dengan Nico Robin yang telah selesai membaca Poneglyph.
Crocodile pun menanyakan apa arti dari bacaan Poneglyph itu, dan menanyakan
keberadaan Pluton, tapi Robin malah membacakan sejarah negeri itu. Tentu Crocodile
marah dan menuduh Nico Robin berbohong. Dan Crocodile pun berniat ingin membunuh
Nico Robin, tentu saja Nico Robin melawan dan beranggapan dia bisa mengalahkan
Crocodile, karena dia juga tau kelemahan Crocodile, dia melemparkan air ke
Crocodile, namun dia berhasil menghindar, dan dia pun muncul dan langsung
menusuk Nico Robin. Dan Nico Roin pun tergeletak tak sadarkan diri.
Read More
Dan makam
kerajaan pun sudah mulai roboh, karena makam kerajaan itu di seting dengan
jebakan penghancur jika diambil 1 pilar saja. Dan ternyata itu sudah
direncanakan oleh raja Cobra, dan dia berniat untuk mati bersama sama di makam
kerajaan ini
Sementara itu waktu pengeboman tinggal 3 menit, Vivi pun
semakin bingung. Tapi dia teringat masa kecilnya saat dia main petak umpet
bersama klan suna suna, dia teringat saat Kohza bersembunyi di menara jam. Dan dia
pun yakin bahwa bom itu ada disana. Vivi yang bersama Usopp pun langsung
menyuruh Usopp untuk memanggil mereka dengan menembakan asap merah ke langit.
Sementara itu, Luffy yang baru bangun dari pingsannya, langsung berlari menuju makam kerajaan, dan hingga akhirnya dia bertemu dengan
Crocodile. Crocodile pun kaget, karena dia selalu gagal membunuh Luffy. Dan tanpa
basa basi pun Luffy langsung memukul Crocodile, walaupun dia tidak membawa air.
Tapi dia berhasil mengenai Crocodile. Kenapa? Ternyata di tangan Luffy terdapat
darah sisa pertarungan tadi, sehingga dia bisa memukul Crocodile. Crocodile
yang kesal pun akhirnya menggunakan senjata yang ada di tangan kirinya, dia
membuka penutupnya, dan keluar racun dari situ. Racun itu bahkan bisa
melelehkan batu. Dan sekali terkena racun itu, maka korbannya pasti akan mati
dalam sesaat. Tapi Luffy sama sekali tidak gentar
.
Sementara itu, teman teman Luffy yang sedang menuju menara
jam kaget karena tiba tiba angkatan laut membantu mereka. Dan setelah mereka
berkumpul, mereka berniat untuk menunggu Pell, karena Pell bisa lebih cepat
menuju ke menara jam tersebut, tapi saat Pell sedang terbang, mereka di tembak
oleh seseorang yang ada di menara ja
tersebut, ternyata itu adalah Mr. 7 dan Miss Fathersday. Mereka merupakan
penembak jitu dari Baroque Works.
Waktu pun tinggal 1 menit.. mau liat apa yang terjadi
selanjutnya?? Liat di post selanjutnya yee hahaha :D
Aku memaafkanmu untuk
segalanya, Nico Robin, karena aku.. tak pernah percaya pada siapapun juga dari
awal
-Crocodile-