Labels

Monday, June 24, 2013

Pemboman semakin dekat

Luffy yang sedang berlari menuju makam kerajaan tiba tiba tergulai lemas dan terjatuh, hingga tak sadarkan diri. Mungkin karena dia kehilangan banyak darah, ataupun mungkin karena lapar (?) hahaha entahlah, hanya Luffy yang tau. Sementara itu Crocodile sudah sampai di makam kerajaan, dan dia pun bertemu dengan Nico Robin yang telah selesai membaca Poneglyph. Crocodile pun menanyakan apa arti dari bacaan Poneglyph itu, dan menanyakan keberadaan Pluton, tapi Robin malah membacakan sejarah negeri itu. Tentu Crocodile marah dan menuduh Nico Robin berbohong. Dan Crocodile pun berniat ingin membunuh Nico Robin, tentu saja Nico Robin melawan dan beranggapan dia bisa mengalahkan Crocodile, karena dia juga tau kelemahan Crocodile, dia melemparkan air ke Crocodile, namun dia berhasil menghindar, dan dia pun muncul dan langsung menusuk Nico Robin. Dan Nico Roin pun tergeletak tak sadarkan diri.
Dan makam kerajaan pun sudah mulai roboh, karena makam kerajaan itu di seting dengan jebakan penghancur jika diambil 1 pilar saja. Dan ternyata itu sudah direncanakan oleh raja Cobra, dan dia berniat untuk mati bersama sama di makam kerajaan ini
Sementara itu waktu pengeboman tinggal 3 menit, Vivi pun semakin bingung. Tapi dia teringat masa kecilnya saat dia main petak umpet bersama klan suna suna, dia teringat saat Kohza bersembunyi di menara jam. Dan dia pun yakin bahwa bom itu ada disana. Vivi yang bersama Usopp pun langsung menyuruh Usopp untuk memanggil mereka dengan menembakan asap merah ke langit.
Sementara itu, Luffy yang baru bangun dari pingsannya, langsung berlari menuju makam kerajaan, dan hingga akhirnya dia bertemu dengan Crocodile. Crocodile pun kaget, karena dia selalu gagal membunuh Luffy. Dan tanpa basa basi pun Luffy langsung memukul Crocodile, walaupun dia tidak membawa air. Tapi dia berhasil mengenai Crocodile. Kenapa? Ternyata di tangan Luffy terdapat darah sisa pertarungan tadi, sehingga dia bisa memukul Crocodile. Crocodile yang kesal pun akhirnya menggunakan senjata yang ada di tangan kirinya, dia membuka penutupnya, dan keluar racun dari situ. Racun itu bahkan bisa melelehkan batu. Dan sekali terkena racun itu, maka korbannya pasti akan mati dalam sesaat. Tapi Luffy sama sekali tidak gentar
.
Sementara itu, teman teman Luffy yang sedang menuju menara jam kaget karena tiba tiba angkatan laut membantu mereka. Dan setelah mereka berkumpul, mereka berniat untuk menunggu Pell, karena Pell bisa lebih cepat menuju ke menara jam tersebut, tapi saat Pell sedang terbang, mereka di tembak oleh seseorang yang ada di menara ja  tersebut, ternyata itu adalah Mr. 7 dan Miss Fathersday. Mereka merupakan penembak jitu dari Baroque Works.
 
Waktu pun tinggal 1 menit.. mau liat apa yang terjadi selanjutnya?? Liat di post selanjutnya yee hahaha :D
Aku memaafkanmu untuk segalanya, Nico Robin, karena aku.. tak pernah percaya pada siapapun juga dari awal
-Crocodile-


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Popular Posts

About Me

Designed ByBlogger Templates